July 28, 2009

Unimportant Post #3

Kenapa Tuhan mengizinkan sesuatu terjadi, kalau memang dilarang?

July 27, 2009

Unimportant Post #2

Kadang gue ngerasa dunia berputar terlalu cepat, dan gue terlalu lambat dan bodoh untuk mengikutinya.

July 26, 2009

Unimportant Post #1

Seperti bertemu diri saya yang lama.
Nice ;)

July 25, 2009

Sigh.

Terpikir ide nakal yang sangat salah.
Tapi tak bisa berhenti ingin mewujudkannya.

You should've come earlier, dear stupid thoughts. Really.

July 22, 2009

Quote #1

Gue akan memulai Postingan tentang quote (yang biasanya gue ambil dari film, majalah, atau novel) yang sangat gue sukai yang mana baru gue inget lagi karena bukunya ilang dan gue terdampar di salah satu blog lama yang mencantumkan quote ini.

Miun to Elektra
"Banyak hal yang gak perlu kedengeran bunyinya tapi kelihatan tindakannya. Sampai kiamat gua rasa Mpret gak bakal pernah ngirim bunga atau surat cinta. Tapi dari hari pertama dia suka sampe kiamat nanti, gua yakin dia akan jadi orang yang paling siap diandalkan. Oke?"

--- taken from Supernova-Petir

Faith.

Faith. Trustness. Credence. Kepercayaan.
Katanya sederhana. Percaya, ditambah dengan sebuah afiks (imbuhan) berupa Ke-an. Yang menguatkan kata itu menjadi memiliki makna tambahan yang mana menunjukkan keadaan yang berhubungan dengan kata dasarnya, Percaya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kepercayaan sendiri berarti "Harapan dan keyakinan".

Sering sekali ya, kita membicarakan mengenai kepercayaan ini, dalam berbagai konteks tentunya, baik dalam konteks hubungan manusia dengan Tuhan (yang bahkan dicatat di pancasila sila pertama), dalam konteks hubungan manusia lain (yang mungkin sering digunakan dalam konteks kepercayaan antara teman ataupun sepasang kekasih), dan terakhir dalam konteks hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Point terakhir ini yang akan gue bahas kali ini.

Hm. Teman-teman mungkin sudah gak asing ya dengan kejadian Bom Marriot-Ritz Carlton beberapa hari yang lalu, kejadian ini sudah pasti menuai protes dan kecaman berbagai macam pihak. Salah satu reaksi yang menurut gue sangat efektif dan paling menarik perhatian gue adalah terbentuknya sebuah komunitas baru bernama Indonesia Unite . Komunitas ini dibentuk oleh seorang presenter (dan akhir-akhir ini merambah dunia tarik suara) Pandji. Pandji sendiri sebenarnya sempat membuat lagu tentang terorisme beberapa waktu lalu, namun lagu ini kembali merebak dan bahkan booming sering dengan pesatnya kemajuan Indonesia Unite ini.

Apa sih yang mereka lakukan? Indonesia Unita secara gamblang ingin menunjukkan pada dunia (dan juga pada si teroris tentunya) bahwa kita, bangsa Indonesia, khususnya para kaum muda tidak takut dengan teror yang disebarkan oleh si teroris. Pandji sangat menyayangkan besarnya sorotan pers terhadap para teroris sedangkan sangat minim bagi para pahlawan kita sebenarnya, para pemenang olimpiade fisika, pemenang olimpiade olahraga, dan lain-lain.

Kami TIDAK takut. Sederhana. Tapi buat gue, dalam artinya.

Kami TIDAK takut. Menurut gue, menunjukkan bahwa apapun yang terjadi, kita sebagai bangsa Indonesia akan tetap mendukung negara kita sampai titik darah penghabisan.

Semangat ini yang gue rasa sangat dibutuhkan oleh rakyat kita belakangan.
Kenapa?

Sederhana.

Dengan kita TIDAK takut kita bisa menunjukkan pada dunia (dan juga si teroris tentunya) apapun bentuk ancamannya kita tidak akan mundur.

Dengan menunjukkan bahwa kita tidak akan mundur ini merefleksikan tingkat kepercayaan kita. Ke siapa? Ke diri kita sendiri, ke pemerintah, bahkan ke Allah SWT.

Tingkat kepercayaan ini yang gue rasa mulai pudar di kalangan rakyat Indonesia sendiri. Orang-orang takut keluar rumah, orang-orang takut bepergian, orang-orang berhenti menjalankan fungsi sosialnya masing-masing.

Takut.

Itulah yang (menurut gue) di incar sang teroris.

Ketika ketakutan itu muncul, ketidak percayaan terhadap institusi pemerintah bahwa mereka dapat memberikan perlindungan sebaik-baiknya pada rakyat, ketidak percayaan terhadap Allah bahwa hidup dan mati kita ada di tangan Allah, dan ketidak percayaan pada diri kita sendiri bahwa kita belum cukup ikhlas melepas apa yang telah diberikanNya.

Miris gue, ketika tau banyak banget rakyat indonesia (termasuk teman-teman gue) yang gak berani keluar karena takut bom, mencela Jakarta karena ada bom.
Dan gue tambah miris ketika nonton TV denger seorang bule di Bali ngomong dalam bahasa prancis yang kira-kira artinya "Gue gak akan balik ke Prancis, gue percaya bahwa dimanapun di dunia memiliki kemungkinan terkena teror oleh teroris yang sama. Bukan berarti Indonesia adalah negara yang gak aman. I love Bali"
Gitulah kira-kira.

Malu gak? Kalo gue sih malu, dia sebagai bule yang bukan rakyat Indonesia aja gak menyalahkan dan mencap bahwa Indonesia adalah negara yang gak aman. Tapi kita, Rakyat Indonesia sendiri takut keluar rumah, takut bepergian.

So guys, stand up! Jangan cuma diem aja liat negara kita di injek-injek kaya gini. Jangan cuma bisa takut dirumah dan gak bermanfaat apa-apa.

Tunjukkan pada dunia, kalau Kami Tidak Takut!

#indonesia unite



I WILL DEFINITELY BUY THIS! :)
join #indonesia unite, here

July 21, 2009

Wedding.

Mari menyampah lagi bersama gue. Setelah berminggu-minggu liburan tanpa melakukan apa-apa, akhinya gue memutuskan untuk iseng main tag-tag-an lagi. Tapi tentunya, lagi-lagi gak di facebook gue dong. Ahaha.

Main tag-tag-an sekarang bertema Pernikahan. Hmm. Lets see.

1. How old are you?
19 going 20

2. Are you single?
Nope. Double.

3. At what age do you think you'll get married?
Diatas umur 25 yang jelas

4. Do you think you'll marrying the person you are with now?
Kalo jodoh alhamdulillah, kalo enggak ya pasti dikasi yang terbaik. Ehehe. :)

5. If not, who do you want to marry?
Someone who knows me REALLY well. Nyambung ngobrolnya pasti, for the rest of your life, man.. Gila aja kalo ngobrolnya gak nyambung. Dewasa. Dan sangat mengerti gue dari ujung rambut ampe ujung kuku kaki.

6. Who will be your bridesmaid & bestman?
Rini. Irna. Pita. Erika. Sheilla. Tapi di indo emang ada bridesmaid ginih?

7. Do you want a beach/garden wedding or traditional wedding?
Di mesjid. Pake putih-putih. Kalo gak garden party juga lucu.

8. Where do you plan to go on honeymoon?
Europe!! Kalo banyak duit...

9. How many guests do you think you'll invite?
100 orang. Gue sangat pengen pernikahan kaya di bule-bule yang orangnya limited gituh. Gak mau heboh.

10. Will that include your exes?
Maybe (?)

11. How many layers of cake do you want?
Lapis legit. (lho?) ehehe. Di indo perasaan gak pake gini-ginian dah.

12. When will you held your wedding party, morning/evening?
Nikah pagi, resepsi malam.

13. Name the song/tune you'd like to play at your wedding?
Growing old with u. Our song (whatever it is)

14. Do you prefer fine dining or just normal spoon&fork?knife?
Fine dining

15. Champagne or red wine?
I don't really drink both. Air putih! Ehehehe.

16. Honeymoon right after the wedding or days after the wedding?
Days after deh. Kan pindahan ke rumah baru dulu, ehehe.

17. Money or household items?
Money can buy my personal choice of household items. (Gue sukaaaa banget belanja household items jadi gak mau dipilihin orang, ah)

18. How many kids would you like to have?
2 anak. Cukup!

19. Will you record your honeymoon in DVD/CD?
Of course. Buat ditonton anak cucu pas Wedding Anniv yang ke 50 :)

20. Whose wedding plan would you like to know next?
My future husband, whoever it is. Ahahaha.

July 19, 2009

Loveable :)

Meski ku sering mengeluh
Tentang semua tingkah lakumu
Maunya selalu mengatur aku
Tapi kau sangat perhatian
Apapun yang aku lakukan
Kau ingatkan ku jangan lupa makan

Karena kamu so loveable buat aku
Karena kamu so loveable buat aku
Karena kamu so loveable buat aku
Karena kamu so loveable buat aku

Walaupun kamu sangat bawel
Komentarin ku ini itu
Dan ku tak tahu apa maumu
Kadang bajuku kurang rapih
Kadang sepatuku kurang matching
Atau rambutku yang berantakan

Tak pernah ku merasa
Bosan dengan kamu
Jangan engkau lupa
Apapun tentang kamu

----- :):):)