December 27, 2012

Leery


Sembari menunggu kedatangan pasien baru (yang sebenarnya tidak diharapkan) saya sering berbincang-bincang dengan para koass Obgyn yang sedang stase di VK.
Hari itu, seorang koass sedang melakukan rutinitas curcol berjamaahnya,
Sambil sesekali memakan cemilan (yang sebenarnya diperuntukkan untuk bidan) saya ikut nimbrung dalam pembicaraan siang itu.
Si koass bercerita tentang pertengkaran yang sedang dia hadapi dengan pacarnya, saat saya tanya kenapa dia menjawab “Kemaren aku ke CSB kak, terus dr GPS ketauan sama dia, terus dia marah”
Saya terdiam, hingga harus bertanya, “GPS? Kok dia bisa tau GPS lo?”
Dan si koass pun bercerita tentang bagaimana dia yang terlebih dahulu mengaktifkan program lattitude di google maps, dan kemudian akhirnya pacarnya pun tau dan mempergunakan hal yang sama untuk memantau berada dia dimana sekarang.
And I was like, Hell, why do people do that? On what purpose?
“Ngapain lagian lo pake aktifin lattitude segala?” tanya saya.
Dan si koass menjawab “Ya pengen tau aja kak, awalnya… Dia lagi ada dimana, bener gak yang dia bilang ke aku, terus kalo dia udah tidur, bener dia ada di rumahnya atau enggak”
and I was shocked.
Has relationship fall into that era? Where you can trust where your spouse at?
Dan di tengah kekagetan saya, koass-koass lain menambahkan, tentang bagaimana teman mereka memasang chip GPS ke mobil pacarnya untuk mengontrol kemana saja pacarnya pergi, tentang bagaimana teman mereka memasang kamera kecil di dalam kamar kost pacarnya untuk memantau siapa-siapa saja yang masuk ke kamar.
Really?
Apakah kepercayaan benar-benar sudah selangka itu sekarang?
Sampe terucap kalimat dari mulut saya “Gue udah jomblo selama itu ya, sampe gatau kalo pacaran jadi begitu hari gini?”
Mereka tertawa.
Saya tertawa.
Tapi kepala saya tak berhenti berfikir.
Saya, sejauh ini, bukan tipe posesif pencemburu yang sampai masuk batas tidak masuk akal (hopefully :p) dan tidak pernah juga berfikir untuk sampai kesana.
Yang saya tau, relationship should bring happiness into your days. Not constant worries. Not constant jealousy. Not constant doubt about your spouse.
Do we really that dependent that we should always know where and with whom our spouse at?
Is trust really hard to find these days?
Is commitment really had flushed down to the toilet that we have to be suspicious all the time?
How can you be in a happy marriage if you cant trust the people youve married to?

How can you let each other grow in their own way to grow, if you cant even trust whether they’re at.
How can you raise a future bright generation if you cant even trust the people you raised them with?
Saya gak habis pikir.

No comments:

Post a Comment