Ketika cinta seperti sifat fisika.
Ketika di awal,
dia seperti air,
terdapat dimana-mana,
beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya
dapat mencari celah diantara rongga²
kemudian
dia mengeras
membeku seperti es
menyejukkan hati yang panas
menyembuhkan mata bengkak ditinggal cinta lama
membekukan luka yang sebelumnya menganga
dia bertahan
sekeras es
sekokoh es
namun
tak ada yang tau
ketika dia perlahan mencair
meluncur lepas dari genggaman tak terasa
panas
membuat dia menjadi uap
hilang tanpa jejak
tak berbekas
tak bersisa
yang ku tau hanya ia telah tiada
(catatan mahasiswa putus cinta di malam buta setelah belajar tentang mikroba)
No comments:
Post a Comment