Kita pernah ada
Di suatu masa bersama
Walau kini tak sama
Jangan lupakan indahnya
Ingat dan teruslah kau kenang-kenang semua
Kata-kata tak perlu kau ucapkan juga
Asalkan terus kau simpan dalam sudut jiwa
Ku kan dapat merasakannya
Masih selalu ada
Cerita lama dan tawa
Masih tersimpan juga
Sedih saat kau tak ada
Kupercaya
Perjalanan kita
Semestinya
Membawa bahagia
July 31, 2010
July 25, 2010
Menyayangi Dalam Sepi
'Hai Bumi', sapaku si bulan saat kami berjumpa setelah lama tak bersua.
'Hai', sapa bumi kaku.
'Aku sepertinya menemukan takdirku', bisikku.
Bumi memicingkan matanya, 'Maksudmu?'.
'Takdirku, yang telah kau katakan jauh sebelum kita berpisah.
Bahwa aku memang ditakdirkan untuk menyayangimu dalam diam.
Dan sesekali tertawa saat kau berpaling sesaat melihatku di langit yang kelam.
Dan bertahan hingga akhirnya aku kan menemukan planet lain yang akan bergandengan abadi denganku'.
Sang bumi terdiam, entah terkagum atau muak.
'Kuharap kita dapat berdampingan, berdamai dalam diam, wahai Bumi'.
'Hai', sapa bumi kaku.
'Aku sepertinya menemukan takdirku', bisikku.
Bumi memicingkan matanya, 'Maksudmu?'.
'Takdirku, yang telah kau katakan jauh sebelum kita berpisah.
Bahwa aku memang ditakdirkan untuk menyayangimu dalam diam.
Dan sesekali tertawa saat kau berpaling sesaat melihatku di langit yang kelam.
Dan bertahan hingga akhirnya aku kan menemukan planet lain yang akan bergandengan abadi denganku'.
Sang bumi terdiam, entah terkagum atau muak.
'Kuharap kita dapat berdampingan, berdamai dalam diam, wahai Bumi'.
July 6, 2010
Ikhlas
Kamu tahu?
Ada banyak langkah sampai kita menuju kesana.
Banyak keikhlasan yang harus aku lewati.
Ikhlas, mengetahui bahwa kamu, tak disini lagi.
Ikhlas, memahami bahwa ini, memang yang terbaik untuk kita.
Ikhlas, untuk mengerti Allah yang memang mengatur semua rencana.
Ikhlas, melihat kamu, berdiri dengan bahagianya disana.
Ikhlas, menerima bahwa kita memang lebih baik begini.
Aku telah melewatinya,
pelan,
tapi aku tahu aku melewati ini dengan sangat baik.
Satu yang tersisa.
Ikhlas, untuk mendengarmu, melihatmu dengan siapapun ‘dia’ nanti.
Itu yang aku tak tahu.
Itu yang ku harap cepat kurasa.
…
dan, ketika aku bisa mencapai ikhlas ini.
Kita berdua bisa tertawa dan mengambil makna tentang kita.
Sahabat :)
Ada banyak langkah sampai kita menuju kesana.
Banyak keikhlasan yang harus aku lewati.
Ikhlas, mengetahui bahwa kamu, tak disini lagi.
Ikhlas, memahami bahwa ini, memang yang terbaik untuk kita.
Ikhlas, untuk mengerti Allah yang memang mengatur semua rencana.
Ikhlas, melihat kamu, berdiri dengan bahagianya disana.
Ikhlas, menerima bahwa kita memang lebih baik begini.
Aku telah melewatinya,
pelan,
tapi aku tahu aku melewati ini dengan sangat baik.
Satu yang tersisa.
Ikhlas, untuk mendengarmu, melihatmu dengan siapapun ‘dia’ nanti.
Itu yang aku tak tahu.
Itu yang ku harap cepat kurasa.
…
dan, ketika aku bisa mencapai ikhlas ini.
Kita berdua bisa tertawa dan mengambil makna tentang kita.
Sahabat :)
July 3, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)