'Hai Bumi', sapaku si bulan saat kami berjumpa setelah lama tak bersua.
'Hai', sapa bumi kaku.
'Aku sepertinya menemukan takdirku', bisikku.
Bumi memicingkan matanya, 'Maksudmu?'.
'Takdirku, yang telah kau katakan jauh sebelum kita berpisah.
Bahwa aku memang ditakdirkan untuk menyayangimu dalam diam.
Dan sesekali tertawa saat kau berpaling sesaat melihatku di langit yang kelam.
Dan bertahan hingga akhirnya aku kan menemukan planet lain yang akan bergandengan abadi denganku'.
Sang bumi terdiam, entah terkagum atau muak.
'Kuharap kita dapat berdampingan, berdamai dalam diam, wahai Bumi'.
July 25, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment